Semur ala Holland (Draadjes Vlees)
Resep dan foto: Walentina Waluyanti – Nederland
Latar belakang historis antara Indonesia dan Belanda, membawa pengaruh pada budaya kuliner antara kedua negara. Ada pengaruh kuliner Indonesia pada makanan Belanda, demikian pula sebaliknya. Misalnya hidangan semur yang oleh orang Belanda disebut smoor. Rempah yang diangkut dari Indonesia ke Belanda sejak ratusan tahun lalu, bagaimanapun juga mulai dikenal sebagai penyedap hidangan tradisional Belanda. Hidangan berikut ini adalah daging sapi berkuah yang rasanya mirip semur, disebut draadjes vlees (baca: draces-vles).
Daging sapi berkuah, draadjes vlees bisa disantap dengan kentang goreng maupun rebus dan sayuran sesuai selera. (Foto: Walentina Waluyanti)
Draadjes vlees adalah hidangan daging sapi yang direbus hingga empuk, dengan kuah coklat pekat dengan bumbu bawang merah/bawang bombay, cengkeh, merica, pala, tomat, bisa juga ditambah dengan irisan wortel.
Ada beberapa versi untuk memasak draadjes vlees, tergantung selera. Misalnya ada yang memotong-motong daging sebelum merebusnya. Dan ada juga yang lebih suka membiarkan daging dalam ukuran besar. Yang jelas, ciri khas daging sapi berkuah ini adalah kuah pekatnya yang sedikit manis, dengan rasa rempah. Untuk memberi rasa manis pada kuah, orang Belanda pun menggunakan kecap manis, meski ada juga yang menggantinya dengan saus tomat. Ada yang menambahnya dengan irisan wortel, ada juga yang tidak pakai wortel. Resepnya bisa divariasikan sesuai selera masing-masing.
Daging sapi, bahan utama membuat draadjes vlees, semur ala Belanda. (Foto: Walentina Waluyanti)
RESEP DRAADJES VLEES (Semur ala Holland)
Bahan: Daging sapi 1 kg (bagian sengkel/bagian depan kaki sapi, bisa juga has dalam atau has luar); 500 ml air; blok rasa kaldu sapi; 2 sdm terigu; irisan kasar 2 buah bawang bombay, irisan kasar 100 gram wortel; mentega 5 sdm; daun salam 4 lembar; biji cengkeh 3 butir; merica; bubuk pala 1 sdt; irisan jeruk nipis 2 sdm (bisa diganti cuka); 7 sdm kecap manis; garam secukupnya.
Cara membuat:
Lumuri permukaan daging dengan garam dan merica. Kemudian lumuri lagi permukaan daging dengan terigu. Di sini saya gunakan 1 kilo daging sapi yang dari toko sudah diiris rapi menjadi 3 bagian (lihat foto di atas). Saya sengaja tidak memotong-motong daging itu, membiarkannya utuh. Bisa juga daging dipotong kotak sesuai selera.
Panaskan penggorengan, lalu tuangkan mentega. Setelah panas, masukkan daging yang tadi telah dilumuri terigu. Goreng hingga berubah warna, balik sisi lainnya. Masukkan daun salam, bawang bombay, aduk-aduk hingga bawang layu. Masukkan kecap manis, aduk hingga merata. Masukkan tomat, wortel, cengkeh, pala, dan perasan air jeruk (cuka). Setelah tercampur rata, masukkan air dan blok rasa kaldu sapi. Bubuhi sedikit garam dan merica. Biarkan hingga mendidih. Jika air telah mendidih, kecilkan api, masak dengan api kecil dan wadah ditutup, agar daging menjadi empuk selama kira-kira 4 jam. Setelah daging empuk, buka tutup wadah, dan biarkan hingga kuah agak mengental dan menyatu. Sesekali diaduk.
Hidangan tradisional semur ala Belanda (draadjes vlees) dihidangkan dengan sayur rode bietjes (asam manis umbi bit merah), dan kentang goreng. (Foto: Walentina Waluyanti)
Daging sapi berkuah yang manis gurih ini bisa dihidangkan dengan kentang rebus/kentang goreng dan sayuran. Bagi yang ingin menyantap dengan nasi, bisa juga. Di sini saya menyajikannya dengan kentang goreng dan rebusan sayur umbi bit merah yang rasanya asam manis. Rasa hidangan ini dijamin lezat, deh!
Resep dan foto: Walentina Waluyanti
{backbutton}