Resep Soto Kudus
Resep & foto: Walentina Waluyanti – Nederland
Siapa tak kenal rokok Jarum Kudus? Kudus memang populer sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah, selain juga terkenal sebagai kota santri. Di kota ini ada tiga makam Wali terkenal yang mengembangkan agama Islam pada beberapa abad lalu, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria dan Sunan Kedu. Yang menarik, konsep toleransi beragama yang diajarkan para Wali, terlihat jejaknya pada kulinernya. Soto Kudus menggunakan daging ayam, bukan daging sapi. Pada masa para Wali, hal ini dimaksudkan untuk menghormati penganut Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.
Kudus adalah nama kabupaten sekaligus nama ibukota kabupaten, yang terletak di Propinsi Jawa Tengah. Kota Kudus yang berjarak 51 km dari Semarang ini, terkenal dengan kulinernya yang populer, yaitu soto Kudus.
Beberapa puluh tahun terakhir, soto Kudus mulai divariasikan dengan daging kerbau. Namun aslinya, soto Kudus dibuat dengan menggunakan daging ayam. Soto Kudus hampir mirip dengan soto ayam. Bedanya, ada bumbu yang digunakan pada soto ayam biasa, tidak digunakan di dalam soto Kudus, demikian juga sebaliknya. Misalnya soto Kudus menggunakan jinten, sedangkan soto ayam biasa, tidak menggunakan jinten. Umumnya soto ayam menggunakan kentang dan soun, sedangkan soto Kudus tidak.
Sajian soto Kudus ala Walentina, nikmat dengan nasi hangat dan emping mlinjo. (Foto: Walentina Waluyanti)
Soto Kudus lebih praktis daripada soto ayam. Namun cita rasanya sama segarnya dengan soto ayam, juga gurih dan lezat. Berikut ini resepnya.
RESEP SOTO KUDUS
Bahan: 1 kg ayam dipotong-potong; 4 telur rebus; 150 gram tauge; 3 sdm irisan daun seledri.
Bumbu: 7 siung bawang merah diiris tipis; 4 siung bawang putih diiris tipis; 1 sdt ketumbar halus; ½ sdt merica halus; 8 kemiri dihaluskan; ½ sdt jinten halus; 1 ruas jari kunyit dibakar dan dimemarkan; 1 ruas jari jahe dimemarkan; 1 batang serai dimemarkan; garam secukupnya; 1-2 sdt gula pasir; 3 sdm minyak untuk menumis; jika suka blok kaldu penyedap rasa ayam.
Cara memasak: Rebus air di panci kira-kira 1,5 liter (sampai ayam terendam) hingga air mendidih. Jika air mendidih, masukkan ayam dan sedikit garam. Tunggu lagi sampai mendidih, kecilkan api. Rebus ayam dengan api kecil. Setelah ayam matang, keluarkan ayam dari panci. Pisahkan daging dari tulangnya, daging ayam disuwir-suwir kecil-kecil. Taruh daging ayam di piring saji. Siapkan wajan, panaskan minyak di wajan. Setelah minyak panas, tumis bawang merah hingga layu, lalu masukkan bawang putih, tumis hingga wangi. Kemudian masukkan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, aduk-aduk agar tidak gosong. Masukkan sereh, jahe, kunyit, aduk sebentar. Bubuhkan air kaldu ayam satu dua sendok, aduk lagi. Akhirnya masukkan semua kaldu ke wajan. Cicipi, jika dirasa perlu bisa tambahkan garam ataupun gula. Jika suka bubuhkan blok kaldu rasa ayam.
Cara menyajikan: Untuk satu porsi, siapkan mangkok kecil. Taruh potongan ayam di mangkok kecil itu bersama sedikit tauge yang telah diseduh air panas. Lalu tuangkan kaldu soto di mangkuk itu. Taburi irisan daun seledri dan bawang goreng. Bubuhi juga telur rebus yang dibelah dua. Jika suka bisa ditambah sambal dan jeruk nipis, ataupun sedikit kecap manis. Sambal soto Kudus biasanya sederhana saja. Cabai rawit 10 biji direbus. Kemudian dihaluskan dengan garam. Lalu ditumis dengan sedikit minyak panas.
Soto Kudus lezat, segar, dan gurih. (Foto: Walentina Waluyanti)
Soto Kudus bisa dinikmati begitu saja, tanpa lauk tambahan. Tapi bisa juga dinikmati dengan nasi hangat dan lauk-pauk lainnya, misalnya emping/krupuk, gorengan, sate, sesuai selera.
Ingin mencoba resep bakso di bawah ini, silakan klik => Resep Bakso
Foto: Menikmati bakso di kebunku (Foto: Walentina Waluyanti)
Resep dan foto: Walentina Waluyanti
{backbutton}