Resep Risoles Hari Ibu
* Resep Risoles
Walentina Waluyanti – Belanda
Bikin risoles itu, yang sulit adalah membuat kulitnya. Jika kulitnya tebal sedikit saja, bisa membuat risoles terasa 'neg'. Kulit risoles harus dibuat tipis, namun tidak mudah retak ketika diisi dan digulung. Pembuatan kulit risoles yang tepat, menghasilkan risoles yang empuk di gigitan, dengan sedikit sensasi crispy.
Di Belanda, jajanan risoles banyak dijual di toko-toko Indonesia. Sayangnya biasanya rasanya sudah tidak fresh. Bukan langsung dari penggorengan. Karena itu saya lebih suka membuat sendiri. Lagi pula di Hari Ibu 13 Mei 2012 ini, asyik juga bikin risoles sebagai pengganti buket bunga untuk ibu mertua. Sekalian juga bisa dinikmati seluruh keluarga.
Sebelum menggoreng risoles, saya ikut ramai dengan “perayaan” Hari Ibu kecil-kecilan di dapur sendiri, bersama suami dan anak. Seperti semua anak dan suami di Belanda, begitu juga di keluarga saya. Di Hari Ibu pada hari Minggu itu, anak dan suami juga menyiapkan sarapan dan lain-lain di dapur. Lumayanlah, sambil membuat risoles, bisa sedikit bercanda, ramai-ramai di dapur. Saya senyum-senyum saja melihat mereka menyiapkan bunga, sarapan, dan kado kecil di dapur.
Bingkisan Hari Ibu dari putriku. (Foto: Walentina Waluyanti)
Nah, sekarang saatnya menyiapkan risoles, sebagai hantaran di Hari Ibu. Seperti umumnya orang Belanda, ibu mertua saya sudah pasti sangat menyukai risoles. Soalnya orang Belanda umumnya suka ragout, dan isi risoles yang agak creamy, hampir mirip ragout.
Karena risoles ini akan disantap di hari Minggu tepat di Hari Ibu, Sabtu malamnya saya sudah sibuk mulai membuat. Soalnya sebelum digoreng, risoles (mentah) akan lebih mantap jika didiamkan sebentar di kulkas. Berikut ini bahan-bahan dan cara membuatnya.
Risoles ala Walentina (Foto: Walentina Waluyanti)
RESEP RISOLES ALA WALENTINA
Bahan kulit:
- Tepung terigu 300 gram
- Tepung maizena 2 sdm
- Telur 1 butir, kocok
- Susu encer/cair non-fat (kalau tidak ada, bisa juga air matang) 700 ml
- 1/2 sdt baking powder
- Maggie blok 1 sdt
- Garam 1 sdt
- 3 sdm minyak goreng
Bahan tambahan untuk pelapis kulit luar risoles:
- Telur 2 butir, kocok
- Tepung panir kira-kira 100 gram, taburkan di piring datar dan lebar.
Bahan Isi:
- Daging ayam filet, 400 gram, rebus, setelah matang, suwir-suwir kecil-kecil
- 1 wortel, parut kasar (atau potong kotak kecil-kecil)
- 3 sdm minyak untuk menumis (bisa pakai margarine)
- 5 sdm tepung terigu
- 350 ml susu encer/cair non-fat (jika tidak suka, bisa juga diganti air matang)
- 100 ml air
- 7 bawang merah
- 5 bawang putih
- 3 batang daun bawang
- 3 batang daun sup
- 1 sdt merica bubuk
- bumbu kari siap pakai
- 1 sdt gula pasir
- Maggie blok, jika suka
- Garam secukupnya
Tips: Tumislah dahulu bahan isi.
Cara membuat bahan isi:
- Setelah minyak panas, tumis irisan bawang putih dan bawang merah. Setelah bawang layu dan wangi, masukkan wortel, tumis hingga agak layu. Kemudian masukkan daging ayam yang sudah disuwir kecil-kecil. Aduk-aduk.
- Taburkan merata tepung terigu, sambil terus diaduk dengan cepat agar tepung tidak bergumpal, langsung bersamaan juga tuang susu encer (atau air). Terus aduk sampai semua bahan kental dan tampak creamy.
- Lalu masukkan daun bawang dan daun sup. Aduk sampai semua matang merata. Setelah matang, angkat. Dinginkan.
- Perhitungkan bahwa kulit risoles harus dibuat tipis, tapi kenyal, tidak mudah sobek ketika digulung dan diisi. Karena itu ketika menggoreng kulit risoles jangan sampai coklat garing, karena akan robek dan pecah ketika digulung. Kulit adonan di resep ini kalau dibuat tipis, bisa jadi 25 – 30 potong.
- Semua bahan kulit di atas dicampur di wadah. Lalu putar-putar, sambil kocok dengan wish (alat pengocok yang biasa digunakan untuk mengocok adonan/telur) agar hasilnya halus, licin tercampur rata. Bahan yang licin, akan sangat menentukan kekenyalan kulit. Jika tidak yakin bahwa semua bahan sudah licin tercampur, dengan menggunakan saringan, Anda bisa menuangkan semua bahan yang telah diaduk tadi di wadah terpisah.
- Setelah semua bahan tercampur licin, diamkan kira-kira 10-15 menit. Siapkan pan datar anti lengket. Saya pakai pan diameter 16 cm. Sebetulnya tanpa minyak goreng, pan anti lengket cukup baik untuk membuat crepe/kulit. Namun jika suka menggunakan minyak/mentega, gunakan kwas/tissue dapur untuk mengolesi permukaan pan. Perhatikan, olesan menteganya tipis saja, jangan banyak-banyak, agar kulit tidak menjadi crispy, yang berakibat jadi mudah pecah.
- Setelah pan panas, sendok adonan tadi dengan sendok sayur, lalu tuangkan di pan secara merata, sedikit, dan tipis-tipis, seperti membuat dadar tipis. Jangan sampai ada kulit risoles yang berlubang. Jika permukaan kulit tampak ada yang bolong, segera teteskan adonan secukupnya, di atas bolongan di permukaan kulit/adonan di pan yang belum tertutup rata.
- Selesaikan bahan kulit sampai adonan habis seluruhnya.
- Mengisi kulit:
- Ambil bahan kulit yang tadi sudah dibuat. Isi dengan kira-kira 1½ sdm bahan isi yang sudah didinginkan. Lalu lipat seperti bentuk amplop, kemudian gulung seperti membuat kue dadar.
- Dengan menggunakan kwas, olesi setiap gulungan dengan telur kocokan
- Lalu gulingkan di tepung panir, sampai seluruhnya rata berlumur tepung panir.
- Simpan di kulkas (sekitar 1 jam), agar tepung menempel kuat juga bentuknya tidak mudah mudah rusak ketika digoreng (saya menyimpannya semalaman di kulkas, tapi tak perlu lama seperti yang saya lakukan). Selama di kulkas, risoles mentah saya tutupi plastik.
- Siapkan penggoreng, tuangkan minyak yang banyak ke dalamnya, kira-kira sampai risoles terendam di minyak.
- Setelah minyak panas, goreng risoles dengan api sedang sampai kuning kecoklatan, angkat.
- Tips menyimpan risoles mentah di freezer: Jika Anda tidak ingin menggoreng seluruh risoles sekaligus, Anda bisa menyimpan risoles mentah sisanya dalam wadah boks plastik di freezer. Agar tumpukan risoles tidak lengket satu sama lain, di setiap bawah tumpukan bisa dialasi kertas roti. Risoles mentah ini bisa tahan lama di freezer.
Risoles Moederdag (Foto: Walentina Waluyanti)
Sekarang risoles, jajanan Indonesia siap disantap di Hari Ibu, yang di Holland di hari itu kebetulan bercuaca cerah. Walau hanya 14 derajat celcius, tapi di Belanda yang jarang hangat ini, cuaca itu sudah cukup bersahabat. Nikmat juga makan risoles pakai cabe rawit. Tapi pakai saus cabai botolan, atau pakai mayoneis, juga sedaaap...!
Ingin mencoba lumpia renyah tidak berminyak seperti di bawah ini? Silakan klik: Resep Lumpia Renyah Tak Berminyak
Lumpia ala Walentina (F0to: Walentina Waluyanti)
Walentina Waluyanti
Nederland, 14 Mei 2012
Resep dan foto: W. Waluyanti
{backbutton}