Resep Kerang Segar Gurih
Walentina Waluyanti - Nederland
Keluarga adalah harta berharga saya. Untuk itu tidak ada salahnya menyenangkan mereka sebisa sakhir pekan, kami berusaha mengimbangi kelelahan bekerja dengan melakukan sesuatu yang “fun”. Salah satunya membuat masakan istimewa. Misalnya membuat masakan “Hollandse Mosselen” ini, atau pun jalan-jalan ke tempat istimewa untuk dikunjungi.
Terima kasih Mas Djoko untuk sambutan hangat dan hidangan lezat dari Mbak Susi yaitu ikan mackerel saus pedas, ayam goreng saus dan cap cay. Kunjungan yang sangat menyenangkan. Sebagai penghargaan kami akan kunjungan itu, di bawah ini foto kenangan bersama Mas Djoko sekeluarga di Mainz, Jerman.
Kalau cuaca buruk dan kami tidak bisa jalan-jalan, saya tetap berusaha membuat keluarga “have fun”. Misalnya hanya di rumah dengan memasak hidangan istimewa buat keluarga, sudah cukup membuat kami riang dan ceria melewatkan akhir pekan. Bukankah suasana yang senantiasa ceria sangat perlu selalu dihidupkan dalam keluarga? Kini saya ingin kembali membagi resep, yaitu cara memasak kerang, atau “mosselen”dalam bahasa Belanda. Ini adalah salah satu santapan sea food kegemaran kami sekeluarga.
Mosselen atau kerang adalah salah satu makanan khas Holland, berukuran panjang kira-kira 5-8 cm. Belanda adalah negara produsen dan leveransir mosselen yang terbesar di Eropa. Di Belanda, mosselen biasanya dijual di bulan Juli sampai April.
Lazimnya mosselen disantap bersama kentang goreng. Kali ini saya menyajikannya dengan selera yang lain. Selengkapnya di bawah ini saya sajikan resep yang saya hidangkan buat keluarga.
Kerang ala Hooland (Hollandse Mosselen)
(buat 4 orang)
Bahan-bahannya sebagai berikut:
- 2 kg kerang/mosselen
- 8 atau 12 udang galah
- 3 sendok makan minyak goreng
- 1 bawang bombay
- 5 siung bawang putihteentjes
- 5 buah tomat
- 1 paprika
- 2 lombok besar
- Satu genggam daun ketumbar, iris-iris
- Satu genggam daun petersellie, iris kasar
- 350 ml kaldu ikan (boleh pakai kaldu siap pakai dalam kemasan)
- 250 ml air
- ½ sendok teh merica hitam
- 1 buah jeruk
- Daun bawang, iris halus
- optional: irisan salami tipis jika suka.
(Foto ini di bawah ini contoh kemasan kaldu ikan dan salami)
Cara Membuat:
- Taruh kerang yang sudah bersih di dalam wadah berisi air dingin. Taburi mosselen ke dalam air dingin dengan segenggam garam.
- Biarkan kerang yang kulitnya masih tertutup itu di air garam kira-kira satu jam. Sementara itu seleksi beberapa kerang. Yang kulitnya sudah terbuka sebelum melalui proses masak, lebih baik dibuang saja.
- Iris bawang bombay, bawang putih, tomat, paprika dan lombok serta salami jika suka
- Tumis dengan minyak irisan bawang bombay, bawang putih. Lalu bubuhi juga paprika, lombok dan salami .
- Masukkan kaldu ikan dan 250 ml air.
- Begitu mendidih, masukkan tomat. Aduk-aduk sampai kuahnya menyatu.
- Bubuhi garam dan merica.
- Kerang yang direndam tadi, buang air rendamannya. Lalu masukkan kerang ke dalam kaldu.
- Biarkan sampai kerang itu masak, kira-kira 5 menit. Tanda bahwa kerang itu matang, artinya kulit kerang sudah terbuka di dalam kaldu yang mendidih. Perhatikan, jika ada satu dua kerang yang kulitnya tetap tidak terbuka walau agak lama di dalam air mendidih, kerang itu lebih baik dibuang.
- Setelah kerang terlihat matang, masukkan juga udang ke dalam kaldu. Bubuhi merica, petersellie, daun ketumbar.
- Setelah semuanya matang, taburkan daun bawang dan bubuhi perasan air jeruk secukupnya.
- Sajikan di mangkok. Bisa disantap dengan roti, kentang goreng maupun nasi, terserah selera anda.
Biasanya kami suka menyantap mosselen dengan kentang goreng. Namun kali ini kami ingin menyantapnya bersama “Ciabatta Bread”, salah satu jenis Italian bread.
Sebagai pelengkap, saya menyajikannya dengan slada, buah zaitun campur feta cheese serta asinan “pickling cucumbers” berbalut daging asap tipis. Asinan pickling cucumbers ini juga saya sajikan dengan balutan ham maupun salami. Tak lupa juga saus tomat dan saus bawang putih. Hmmm.....hidangan ini terasa lebih lezat dan segar, membuat kami makan dengan lahap.
Begitulah sajian yang telah saya hidangkan buat keluarga tercinta.
Dengan memasak bersama, kami telah melewati akhir pekan dengan ceria.
Selamat mencoba!
Walentina Waluyanti
Nederland, 27 Oktober 2009
{backbutton}