Opor Ayam Lebaran

Resep dan foto: Copyright @ Walentina Waluyanti - Nederland

Sementara bedug takbir bertalu-talu, kaum ibu di Indonesia biasanya sibuk menyiapkan makanan khas lebaran untuk esok hari. Setiap Idul Fitri, makanan ini kerap terhidang di meja makan banyak keluarga di Indonesia. Sudah menjadi tradisi, opor ayam menjadi salah satu makanan khas pada perayaan lebaran. Rasanya yang gurih sungguh nikmat disantap dengan ketupat, lontong ataupun buras.

Ada opor putih, ada opor kuning. Opor kuning mirip kari ayam, atau gulai ayam pakai kunyit. Opor putih, bumbunya tanpa kunyit dan kuah santannya tidak terlalu kental. Kuah santan yang agak encer, membuat opor ayam tidak terasa "berat" saat dinikmati dengan ketupat/buras/lontong. Berikut ini resepnya.

oporayam001wm

Opor (putih) ala Walentina. (Foto: Walentina Waluyanti)

RESEP OPOR AYAM TANPA KUNYIT (OPOR PUTIH)

Bahan: 1 ekor ayam; satu setengah gelas santan; 3  cm laos; sereh 1 batang dimemarkan; daun jeruk purut 3 lembar; daun salam 4 lembar; 5 biji atau lebih belimbung wuluh diiris (bisa diganti asam Jawa 1/2 sdm dilarutkan dengan sedikit air); minyak goreng untuk menumis, jika suka, maggie blok rasa ayam.

Bumbu yang dihaluskan: 8 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 2 cabe merah besar; 5 butir kemiri; 1 cm kencur; 1 sdm terasi; 5 biji kemiri,1 sdt jinten;  2 sdt ketumbar, 1 sdt merica; 1 sdt jintan, gula merah/gula pasir 2 sdt, garam secukupnya.

Cara membuat:

1. TIPS: Potongan ayam yang nanti akan dicampur dengan santan, biasanya ada yang menggunakan 3 cara untuk memulainya. Pilih cara mana yang Anda sukai => Cara pertama => Setelah ayam dibersihkan, ayam dipotong-potong, lalu digoreng sebentar, cukup setengah matang, tidak perlu sampai matang. Cara kedua => bisa juga setelah dibersihkan, ayam dipanggang di oven atau di pembakaran sampai kuning, lalu potong-potong. Cara ketiga => Ada juga yang menggunakan cara praktis, yaitu ayam yang sudah bersih nantinya dicampur langsung di penggorengan bersama bumbu dan santan, tanpa perlu menggorengnya atau membakarnya terlebih dahulu.

2. Panaskan wajan. Tuangkan 3 sdm minyak goreng, tunggu hingga panas. Jika minyak sudah panas, tumislah campuran bumbu yang dihaluskan hingga kekuningan.

3. Masukkan irisan belimbing (bisa diganti larutan asam Jawa), daun jeruk, daun salam; sereh, laos. 

4. Masukkan ayam yang tadi sudah digoreng setengah matang atau ayam panggang, aduk-aduk agar ayam dan bumbu tercampur merata. Lalu masukkan santan. Masukkan maggie blok rasa ayam jika suka. Aduk hingga tercampur merata dengan semua bumbu. Diamkan sebentar hingga kuah santan mendidih. Setelah mendidih, aduk sejenak, lalu kecilkan api, kemudian tutup panci, agar ayam bisa empuk hasilnya. Dengan panci tertutup, dengan api kecil, rebus ayam sampai empuk dan matang. Jangan lupa sekali-sekali aduk-aduk agar santan tetap menyatu (santan tidak pecah).

5. Setelah ayam matang, besarkan kembali api, hingga kuah mendidih. Begitu mendidih, langsung matikan api, aduk-aduk sebentar. Hidangkan dengan taburan bawang goreng. 

4. Disajikan dengan lontong ataupun nasi hangat.

(Resep dan foto: Walentina Waluyanti)

Hidangan khas lebaran lainnya buatan saya di bawah ini, resepnya silakan klik=> Sambal Goreng Ati

DSC 0739wm

Sambal goreng ati ala Walentina (Foto: Walentina Waluyanti)

Jika ingin mencoba resep ayam lainnya seperti sate ayam (bisa di oven) di bawah ini, silakan klik: Sate Ayam

sateayam002wm

Sate ayam ala Walentina (Foto: Walentina Waluyanti)

 

{backbutton}

Add comment