Makan Tempe di Belanda

*) Resep Tempe Mendoan

Walentina Waluyanti - Holland

Rasanya miris mendengar krisis kedelai di Indonesia. Tempe yang berasal dari Indonesia, malah menjadi langka di ‘rumah’ sendiri. Sementara saya yang tinggal di Belanda, dengan mudah bisa mendapatkan tempe. Di dekat rumah saya, ada toko Indonesia. Tidak jauh. Cukup jalan kaki.

Di Belanda memang banyak bertebaran toko Indonesia. Segala macam bahan dan bumbu dapur tersedia. Tempe, tahu, ikan teri, kangkung, jeruk Bali, ikan asin, pete, terasi, cabe, daun kemangi dan bermacam-macam sambal siap saji. Mulai dari sambal terasi, sambal ulek, sambal setan, sampai sambal bajak, sambal dabu-dabu, dan sederet sambal lainnya. Juga macam-macam krupuk dan kripik, misalnya kripik pisang, emping, krupuk udang, dll.

tempemendoan1wm

Foto: Yan di toko Indonesia di Amsterdam

Sewaktu masih tinggal di Indonesia, makan tempe terasa biasa saja. Tetapi setelah tinggal di Belanda, justru makanan Eropa tidak lagi terasa istimewa. Yang dirindukan justru makanan tradisional. Dan makan tempe, tahu, dengan sambal? Hmmm… buat saya ini lebih lux daripada makanan Eropa.

Salah satu resep tempe yang digemari keluarga saya yaitu tempe mendoan. Tempe ini selain enak sebagai lauk, juga nikmat digado sebagai cemilan. Berikut ini saya berbagi resep tempe mendoan.

RESEP TEMPE MENDOAN

Bahan: Tempe 400 gram; tepung terigu 250-300 gram; tepung tapioka 2 sdm; setengah sdt baking soda; air untuk mengencerkan tepung kira-kira 300-400 ml; 1 sdm minyak goreng untuk mengencerkan adonan; putih telur 1 butir; bawang putih 8 siung (4 siung untuk bumbu rendaman tempe, dan 4 siung untuk bumbu adonan); daun bawang 2 batang iris halus; daun jeruk 4 helai buang tangkai di tengahnya lalu daunnya diiris halus; ketumbar bubuk 2 sdt; merica bubuk 2 sdt; kencur 1 cm; kunyit bubuk 2 sdt; garam 2 sdt; maggie bubuk; minyak goreng untuk menggoreng tempe.

  • Sambal cocolan tempe mendoan: Cabe rawit 15 biji iris halus, bawang merah 3 siung iris halus, 2 helai daun jeruk dibuang tangkai tengahnya lalu diiris halus, dicampur dengan kecap manis 4 sdm, kecap asin 1 sdm, air jeruk nipis 1 sdm, air putih 2 sdm. Seluruh bahan ini diaduk hingga tercampur merata.
  • tempemendoan3awm

Cara membuat:

Untuk bumbu rendaman tempe: Iris tempe tipis-tipis, kotak memanjang. Lalu haluskan 4 siung bawang putih campur sedikit garam dan setengah gelas air, lalu direndam atau disiram ke tempe yang telah dipotong-potong. Biarkan tempe sejenak, kira-kira 15 menit sampai aroma bawang putih meresap ke dalamnya.

Untuk bumbu adonan: Haluskan 4 siung bawang putih bersama kemiri dan kencur. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, baking soda di wadah, masukkan juga kira-kira 1 sdm minyak, lalu tuangkan air ke sedikit demi sedikit sambil diaduk. Pastikan adonan tidak terlalu kental, juga tidak  terlalu encer. Setelah adonan tercampur, masukkan putih telur, campuran bawang putih dan kencur yang telah dihaluskan tadi. Masukkan juga irisan daun bawang, irisan daun jeruk, ketumbar, bubuk, merica bubuk, kunyit bubuk, garam, dan maggie blok. Aduk seluruh bahan hingga tercampur rata. Lumuri irisan tempe dengan adonan. Siapkan penggorengan di atas api. Tuangkan minyak yang banyak di penggorengan, jangan terlalu sedikit. Perkirakan tempe kira-kira bisa terendam di minyak itu. Setelah minyak panas, goreng tempe yang telah tercampur dengan adonan terigu. Setelah warna tempe kuning kecoklatan, angkat. Tiriskan minyaknya. Taruh tempe di wadah beralas tissue, agar gorengan tak terlalu berminyak. Hidangkan.

  • tempemendoan2wm
  • Foto: Tempe Mendoan ala Walentina

Buat keluarga, saya menghidangkan tempe mendoan ini dengan nasi hangat, tahu goreng, kangkung dan tauge disiram bumbu pecel. Setelah makan, masih ada sisanya buat cemilan sambil nonton TV. Tempe mendoan ini dicocol di sambal kecap yang tadi telah dibuat. Rasanya? Hmmm… percaya deh! Aroma daun jeruk dan bumbu lainnya membuat tempe mendoan beneran maknyus.

Ingin mencoba resep lumpia tak berminyak seperti di bawah ini, silakan klik=> Resep Lumpia Renyah Tak Berminyak

DSC 0583wm

Lumpia ala Walentina (Foto: Walentina Waluyanti)

Resep dan foto: Walentina Waluyanti de Jonge

Add comment