Kolak Pisang Rasa Durian

Penulis: Walentina Waluyanti – Belanda

Saya suka sekali makan kolak. Pakai pisang yang masih agak mengkal. Pisangnya masih ½ matang, masih keras dan tidak lembek. Kalau pisangnya terlalu matang dan lembek, rasanya kurang enak. Saya juga suka pakai talas di kolak itu. Karena talas membuat saus kolak jadi lebih creamy. Saus yang creamy itu menjadi lebih yummie lagi, kalau pakai sedikit durian. Tidak perlu banyak. Sedikit durian pasta saja, sudah cukup membuat kolak ini manis lezat dengan rasa dan aroma khas.

 kolak5

Foto: Durian pasta is bij de toko verkrijgbaar in een plastikverpakking

Berikut ini saya menulis resepnya. Ditulis dalam bahasa Indonesia campur bahasa Belanda. Supaya Mevrouw Nancy yang minta resep ini, juga bisa mengerti.

Resep ini ditulis buat murid saya. Ibu Nancy, Pak Christian, Pak Ard, Ibu Ietje, Pak Don, Ruth, Daniel. Bagaimana? Enak ya? Atau tidak enak? Tidak setiap orang suka durian. Orang yang tidak suka durian bilang, bau durian terlalu tajam dan menyengat. Karena itu, waktu saya menyuguhkan kolak rasa durian ini, tidak semua bisa menikmati. "Apa? Durian? Wah, durian bau!".

Sayang sekali Daniel tidak ikut mencicipi, karena tidak suka durian. Tapi Christian yang tidak suka durian, juga ikut mencoba. Cuma sedikit, tapi enak katanya. Buat yang tidak suka durian, bisa juga bikin kolak tanpa durian. Tidak ada durian? Tidak suka durian? Jangan kuatir. Tanpa durian, rasa kolak juga tetap enak.

Ibu Nancy suka sekali kolak buatan saya. Komentarnya, “Wooow, je bent gek Walentina. Dit is zo lekker!”. Karena lekker, Ibu Nancy minta resepnya.Ik wil proberen het te maken” . (Saya mau coba bikin kolak). "Saya mau bikin kolak buat anak saya" . Begitu kata Ibu Nancy. Karena itu, di sini saya membagi resep ini.

Nah, silakan baca resep kolak ini (dengan terjemahan cara membuat/met de vertaling van bereiding).

kolak2palmseeds-webkolak3-web

Resep Kolak Pisang Rasa Durian

Bahan:

 

  • 6 speciale banaan van de toko/bak banaan/pisang spesial untuk goreng
  • 4 talas
  • palm seeds 1 kaleng/blik
  • durian pasta 125 gram (optioneel)
  • santan (400-500 ml)
  • gula jawa 100-150 gram
  • ½ sendok kecil garam
  • kayu manis (kaneel), 1 sendok kecil
  • air c.a. ½ liter water (naar gelang de dikte meer toevoegen)                                   

Cara Membuat:

  • Rebus talas di panci berisi air (talas terendam di air), kira-kira 20 menit.
  • Begitu talas matang, dinginkan. Kupas dan potong talas kecil-kecil.
  • Isi air di panci kukus, lalu kukus pisang sampai kulitnya coklat dan layu.
  • Setelah matang, angkat pisang, kupas, dan potong pisang kecil-kecil.
  • Di panci lain, rebus kira-kira 1/2 liter air sampai mendidih.
  • Setelah air mendidih, masukkan potongan pisang, talas, palm-seeds, dan durian pasta.
  • Masukkan santan. Aduk terus sampai santan mendidih. Kalau sudah mendidih, kecilkan api.
  • Masukkan gula jawa, kaneel (kayu manis), dan sedikit garam.
  • Aduk terus sampai tercampur rata.
  • Jika kuah kolak terlalu kental, bisa ditambah sedikit air.

De vertaling:

Bereiding:

  • In een pan, water aan de kook brengen ,de talas (moet onder water en niet geschild) in het kokende water doen, en koken tot ze gaar zijn. (ong. 20 minuten)
  • Wanneer de talas gaar is, af laten koelen en daarna schillen. Hierna de talas in de kleine stukjes snijden.
  • In een andere pan, liefst een hoge stoompan, water aan de kook brengen en de hele pisangs stomen.
  • Koken tot ze helemaal verkleurd zijn. ( bruin )
  • Wanneer ze verkleurd zijn,  laten afkoelen,daarna de schil er afhalen in kleine stukjes snijden.
  • Breng vervolgens een pan met water aan de kook ( ½ ltr ) en doe de gesneden stukken pisang en talas in het kokende water en voeg de palm-seeds en durianpasta toe.
  • Voeg de santan toe en roeren tot het kookt, daarna op een lager vuur.
  • Voeg gula jawa, kaneel, en een beetje zout toe.
  • Roeren tot dat het goed door elkaar gemengd is.
  • Als de saus van de kolak te dik is, kun je extra water toevoegen.

kolak4

Kolak pisang rasa durian. (Foto: Walentina Waluyanti)

Nah, saya harap resep ini cukup jelas. Semoga resep ini bermanfaat. Terutama bagi yang masih asing dengan kuliner Indonesia. Sekali lagi, durian di resep ini hanya opsi. Boleh pakai, boleh tidak.

kelompok-1-web

Foto: Walentina dan tamu-tamu di kebun belakang rumah

Selamat mencoba dan selamat makan!

Walentina Waluyanti

Nederland, 4 November 2010

{backbutton}

Add comment