Bersejarah! Untuk Pertama Kali Belanda Minta Maaf dan Mengakui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Walentina Waluyanti – Belanda

[10-3-2020] - Pada hari pertama kunjungan kenegaraan ke Indonesia (9/3), Raja Belanda Willem Alexander menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas kekerasan Belanda selama perang kemerdekaan Indonesia (1945-1949).

WA indonesie 01

Jokowi dan Iriana menerima kunjungan Raja Belanda dan Putri Maxima di Jakarta (9/3-2020, Foto: Trouw

Permintaan maaf ini disampaikan dalam pidatonya di  istana Presiden Indonesia. Ini adalah permintaan maaf secara resmi yang diucapkan pemerintah Belanda.

"Saya ingin menyampaikan penyesalan saya dan meminta maaf di sini atas pelanggaran kekerasan di pihak Belanda pada tahun-tahun lalu, mengikuti pernyataan pemerintah saya sebelumnya," kata Raja Belanda dalam pidatonya. "Saya melakukan ini dengan kesadaran penuh bahwa rasa sakit dan kesedihan dari keluarga yang terkena dampak akan dirasakan selama beberapa generasi."

Yang juga mengejutkan, Raja Willem-Alexander berbicara tentang "75 tahun kedamaian", yang artinya ia mengakui kemerdekaan Indonesia selama 75 tahun sejak tahun 1945. Hal ini mengejutkan mengingat sebelumnya pemerintah Belanda hanya mengakui kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1949. Pada tahun 1949 memang terjadi penyerahan kedaulatan Belanda kepada Indonesia, sehingga, tahun 1949 dianggap pemerintah Belanda sebelumnya sebagai tahun diawalinya kemerdekaan Indonesia (bukan 1945).

Dua hal ini, yaitu pernyataan Raja Belanda Willem Alexander dengan mengakui tahun 1945 sebagai tahun kemerdekaan Indonesia dan minta maaf adalah sangat bersejarah. Sebelumnya, kedua hal ini selalu dituntut oleh Indonesia dari Belanda, namun pemerintah Belanda sebelumnya tak pernah mau minta maaf dan tak mau mengakui kemerdekaan Indonesia sejak 1945. Akibatnya hubungan Indonesia dan Belanda sempat “dingin”. Alih-alih minta maaf, bahkan juga enggan mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang dikumandangkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

WA indonesie 02

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Raja Belanda, (9/3-2020).Foto: AFP

Dengan demikian kunjungan Raja Belanda Willem Alexander mengisyaratkan pulihnya hubungan Indonesia dan Belanda. Kunjungan Raja Belanda seakan membawa “angin segar” pada hubungan kedua negara di masa depan.

Sebelumnya, pada hari yang sama  Raja Belanda dan Putri Máxima meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, di mana antara lain korban perang kemerdekaan dimakamkan.

Walentina Waluyanti

Belanda 10 Maret 2020

Add comment