Pria Berbatik, Kereeen…

Penulis: copyright @ Walentina Waluyanti de Jonge – Nederland

Rasanya banyak yang sependapat dengan SBY. Batik Indonesia semakin indah, semakin bagus, dan semakin berkualitas. Demikan kata SBY dalam acara Gelar Batik Nusantara 2013, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu ( 17/7/2013 ).

Jika dahulu disain batik hanya difokuskan pada fashion untuk kaum wanita, kini disain batik untuk kaum pria menjadi semakin maju. Bahan, corak, dan disain batik masa kini untuk pria, sungguh sangat menarik. SBY juga mengatakan pakai batik tidak akan salah kostum, karena sudah biasa digunakan di acara formal.

Keren mana? Batik-nya Ibas atau batik-nya Agus?  (Foto: Tempo)

Tapi kalau diperhatikan, sebetulnya sering juga terjadi salah kostum, padahal batik yang dikenakan itu sendiri sudah bagus dan indah.

Berikut ini tips bagi pria agar penampilan terlihat keren dengan mengenakan batik:

• Jika mengenakan T-shirt di bawah kemeja batik, usahakan jangan sampai bundaran leher/kerah T-shirt tidak terlihat menyembul di antara kancing teratas kemeja batik. Terlebih jika warna T-shirt itu sudah lusuh dan memudar, bisa merusak kesan keseluruhan dari batik yang mungkin saja berbahan indah.
• Jika mengenakan kemeja batik yang didominasi warna hitam, sebaiknya tidak meng-kombinasikannya dengan celana panjang coklat. Ini menimbulkan kesan perpaduan warna yang “patah”. Bahkan walau kemeja batik berwarna hitam itu ada nuansa coklat-nya, lebih baik memadukannya juga dengan celana panjang berwarna hitam.
• Mengenakan kemeja batik formal, terkesan tidak serasi jika dikenakan dengan sepatu sport, kecuali jika kemeja batik itu berdisain sportif.
• Bahan batik yang berkilat dan agak ‘lemas’, kadang mengesankan kain itu buatannya halus dan mahal. Namun  bagaimanapun indahnya, kemeja batik dengan bahan seperti ini kurang terlihat maksimal, jika tidak dijahit dengan bahan pelapis dalam (puring). Dengan bahan pelapis pada batik, akan memperindah membuat bahu pria terkesan
• Umumnya pria takut mengenakan batik berwarna cerah, misalnya merah. Kalaupun ingin mengenakan merah, pria lebih memilih warna merah hati, karena lebih ‘aman’. Corak ramai ditambah nuansa merah dianggap lebih cocok untuk wanita. Sebetulnya dengan pemilihan batik bercorak minimalis, sederhana dengan garis-garis yang tegas, batik merah cerah  bisa membuat penampilan pria tidak hanya terlihat ‘fresh’, namun juga terkesan kokoh dan gagah.

Oh ya, kadang-kadang pria ingin tahu, bagaimana sih pria berbatik yang keren di mata wanita? Wah, pertanyaan ini mungkin bisa dijadikan bahan angket untuk disebarkan kepada para wanita. Kita sering melihat pria Indonesia yang memadukan kemeja batik dengan celana jeans. Kok bisa keren ya, padahal batik itu tradisional, dan jeans itu terkesan western. Dan yang mengenakan itu juga kadang tidak ganteng-ganteng amat. Apa yang menyebabkan mereka bisa terlihat menarik?

Rasanya, bagaimanapun indahnya pakaian, namun harus didukung dengan kualitas kepribadian, dan itu akan tercermin pada ‘bahasa tubuh’, dan itulah yang membuat pria itu menarik. Sebaliknya walaupun kepribadian dan bahasa tubuhnya memukau, namun tanpa ditunjang kepantasan berbusana, maka bisa terjadi ‘salah kostum’. Dan ini bisa mengurangi nilai penampilan.

Penulis: Walentina Waluyanti

{backbutton}