Menikmati Kambing Guling Lebaran KBRI

Penulis: Walentina Waluyanti – Nederland

Sudah 2 minggu ini di Belanda terus hujan dan mendung. Dan kebetulan pada saat Lebaran 2016 ini, cuaca menjadi hangat dan cerah, dengan temperatur sekitar 20* C. Saya dan suami bersiap-siap berangkat menghadiri acara halal bi halal KBRI. Perjalanan dari kota kami ke Wisma Duta di Wassenaar, tempat berlangsungnya acara, hanya ditempuh sekitar 1 jam dengan mengendarai mobil.

DSC 0761wmaFoto: Walentina berpose sejenak di kebun belakang rumah sebelum berangkat ke acara Lebaran KBRI (6/7-2016)

Karena pekerjaan, kami tidak bisa datang tepat waktu. Begitu tiba di Wisma Duta di Wassenaar, kami sedikit kesulitan memarkir mobil. Nyaris seluruh sudut jalan sudah dipenuhi mobil pengunjung. Untunglah kami bisa mendapatkan satu tempat parkir. Dari tempat parkir, kami sudah bisa mendengar kencangnya alunan musik dangdut dari Wisma Duta.

DSC 0815wma

Suasana di depan pintu masuk Wisma Duta di Wassenaar (Foto: Walentina Waluyanti)

Wisma Duta memang kerap digunakan oleh KBRI saat perayaan hari-hari spesial, misalnya perayaan Lebaran dan Natal. Wisma ini cukup besar, halamannya sangat luas dengan kebun yang indah. Begitu memasuki halaman, ada banyak tanaman mawar yang sangat banyak.  Di samping halaman, saya melihat ada juga tanaman apel dan  jeruk nipis.

DSC 0813wma

Tanaman apel dan jeruk nipis di halaman Wisma Duta (Foto: Walentina Waluyanti)

DSC 0812wmaSalah satu sudut halaman di dalam Wisma Duta (Foto: Walentina Waluyanti)

Wisma Duta gedungnya bergaya klasik, karena memang gedung ini termasuk gedung tua, dengan halaman berumput yang lapang di depan, belakang, dan samping. Letaknya di lingkungan kompleks wisma kedutaan lainnya dari berbagai negara. Saya selalu senang datang ke tempat ini, karena keindahan lingkungan di sekitarnya. Pada saat memasuki Wisma Duta, kami menyapa Bapak-bapak yang berjaga di depannya. Mereka semua berbadan besar dan kekar.

Di halaman, para tamu disambut staf kedutaan, yang menyambut ramah. Acara halal bi halal ini diadakan di kebun, karena cuaca yang hangat. Kalau cuaca sedang dingin, biasanya kebun ini dipasang tenda tertutup, sehingga para tamu tidak perlu kedinginan.

DSC 0776wma

Para tamu di acara halal bi halal di Wisma Duta di Wassenaar  (Foto: Walentina Waluyanti)

Namanya pesta, tentu setiap tamu berpakaian bagus. Bapak-bapak, termasuk diplomat asing umumnya berbaju batik. Ibu-ibu berkebaya, juga banyak yang berbaju kaftan. Remaja putri ada juga yang berkebaya dikombinasikan dengan jeans.

Ada tenda-tenda tempat orang bisa mengantri makanan. Ada tenda yang menyediakan kambing guling dan nasi kebuli. Ada tenda yang menyediakan lontong sayur, sambal goreng telur, sambal goreng ati, serundeng, sambal goreng kering kentang, nasi campur dam tekwan, ayam panggan g.  Juga ada tenda yang menyediakan aneka minuman dan es krim. Wow, meneer penjual es krimnya beruntung sekali. Karena si meneer dan gerobak es krimnya dipesan khusus di Wisma Duta, dan semua tamu bisa mengantri es krim aneka rasa. Ada rasa arbei, coklat, vanila, pistachio, tiramisu, hmmm… antrian di es krim ini panjang banget dan tidak habis-habis.

DSC 0777wma

Antrian pengunjung di tenda kambing guling dan nasi kebuli (Foto: Walentina Waluyanti)

Antrian di tenda kambing guling dan nasi kebuli juga rupanya banyak penggemarnya. Kambing guling itu dipanggang dengan panggangan yang bisa diputar, agar daging kambing matang merata. Daging kambing adalah daging yang tidak bisa didapatkan dengan mudah di Belanda. Bisa dimengerti jika begitu panjang antrian di tenda kambing guling. Soalnya sangat jarang orang bisa menikmati daging kambing. Apalagi kambing guling yang hanya bisa dinikmati pada momen Lebaran ini.

DSC 0773wma

Nasib si kambing yang digulingkan menjadi kambing guling (Foto: Walentina Waluyanti)

DSC 0785wma

Salah satu deretan sajian Lebaran KBRI (Foto: Walentina Waluyanti)

Sajian di KBRI dalam perayaan apapun, selalu diolah dengan cita rasa yang lezat. Begitu pula dalam perayaan Lebaran ini. Di kesempatan ini pula para tamu asing  bisa mengenal kuliner khas Indonesia yang dinikmati pada saat Lebaran. Para tamu asing tampak menikmati semua kuliner yang disediakan.

Sementara para tamu menikmati makanan, para penyanyi mendendangkan lagu dangdut. Wah, saya baru pertama kali ini mendengar langsung lagu Cita Citata “Sakitnya Tuh di Sini”. Selain lagu dangdut seperti "Terajana" dan "Kopi Dangdut", lagu wajib yang selalu ada di acara KBRI yaitu lagu “Poco-poco”. Dan sudah menjadi tradisi pula, di setiap perayaan KBRI, para tamu selalu diminta ikut berdansa poco-poco.

DSC 0799wma Tariiiik... asyiknya para tamu menari poco-poco mengikuti alunan lagu dangdut. (Foto: Walentina Waluyanti)

Ya, namanya juga pesta. Idul Fitri adalah hari kemenangan. Sudah selayaknya semua bergembira merayakannya, dengan sajian makanan lezat. Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin.

fr wwWalentina Waluyanti de Jonge

Nederland, 6 Juli 2016

{backbutton}

Add comment