Kecurigaan Terhadap Bill Gates di Balik Wabah Corona
[5-4-2020] - Menghadapi wabah corona, pendiri Microsoft dan milyuner Bill Gates dan yayasannya yang terkenal akan membiayai pembangunan pabrik vaksin. Ia akan memilih tujuh vaksin, namun hanya satu atau dua yang akan benar-benar digunakan.
Gates mengungkap hal ini di The Daily Show, yang sekarang dinamai The Daily Social Distancing Show. Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, ia ingin "menghemat waktu" dengan membangun lebih banyak pabrik dari yang diperlukan.
Bill & Melinda Gates (Foto: Business Insider)
"Meskipun kami pada akhirnya akan memilih hingga dua vaksin, kami akan mendanai pabrik-pabrik untuk tujuh vaksin sehingga kami tidak membuang-buang waktu untuk saling memperdebatkan, “Oh, vaksin mana yang akan digunakan?" kata Gates.
Gates akan menghamburkan beberapa milyar dollar untuk membangun pabrik-pabrik yang pada akhirnya tidak digunakan. "Tetapi beberapa milyar dollar ini sepadan dalam situasi ekonomi seperti ini, di mana kita kehilangan beberapa billion."
Gates memprediksi masih dibutuhkan waktu selama satu setengah tahun sebelum vaksin anti corona tersedia. Ia mengatakan tentang langkah-langkah seperti menjaga jarak 1,5 meter, membatasi pertemuan dengan orang lain, menutup sekolah dan penutupan industri hotel, restoran, cafe - akan terus diperlukan "sampai dunia bisa memperoleh vaksin," kata Gates. "Ini adalah tugas utama, tapi arah inilah yang kita tuju."
Betulkah proyek amal Gates tanpa pamrih?
The Gates Foundation diyakini sebagai proyek amal multi-miliar dolar yang paling terkenal di dunia. Gates sering diakui sebagai dermawan tanpa pamrih. Namun, para kritikus berbicara tentang kendaraan investasi yang disamarkan. "Ini adalah jenis amal baru di mana kadang-kadang yang mendapat manfaat bukanlah orang miskin di dunia, tetapi justru orang yang terkaya di dunia. Dan tujuannya bukan untuk membantu orang miskin, tetapi untuk membantu orang kaya (dengan dalih) untuk membantu orang miskin," kesimpulan bulan lalu oleh majalah Amerika The Nation, yang telah menganalisis 19.000 donasi dari 20 tahun terakhir.
Dengan kata lain, beberapa analisis mulai mengarahkan kecurigaan terhadap sepak terjang Bill Gates yang selama ini menggunakan topeng amal. Kadang-kadang orang menggunakan amal untuk membantu orang miskin, namun tujuan akhirnya adalah meng-kayakan diri sendiri. Siapa bilang orang super kaya tidak membutuhkan kekayaan yang lebih lagi? Justru semakin kaya, maka sebanyak apapun uang yang ada, semua itu tak akan pernah cukup untuk membiayai kekayaan itu sendiri.
Sebagai catatan, vaksin adalah bisnis yang sangat besar. Pasar vaksin enam kali lebih besar daripada 20 tahun lalu, saat ini lebih dari $ 35 miliar per tahun, dan memberikan pengembalian $ 44 untuk setiap $ 1 yang diinvestasikan di 94 negara berpenghasilan rendah di dunia.
Khususnya, Bill & Melinda Gates Foundation - yang memiliki dana abadi $ 52 miliar - telah memberikan lebih dari $ 2,4 miliar kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak tahun 2000. Sementara dalam jangka waktu yang sama negara-negara telah mengurangi kontribusinya bagi badan dunia, terutama setelah depresi 2008-2009, dan sekarang menyumbang kurang dari seperempat dari anggaran WHO. Sekarang ini WHO mengkoordinasikan sekitar 50 kelompok di seluruh dunia yang sedang mengerjakan kandidat vaksin melawan COVID-19. Dan apabila dirunut, semua kelompok ini akhirnya mengerucut pada peran Bill Gates di baliknya.
Dr. Anthony Fauci berbicara tentang wabah corona di depan pers, didampingi Donald Trump. (Foto: Ars Technica)
Bahkan orang kepercayaan Donald Trump yang ditunjuk menjadi juru bicara Gedung Putih untuk masalah corona, yaitu ahli epidemi Dr. Anthony Fauci, menerima dana besar dari Bill dan Melinda Gates Foundation - yang juga mendanai pemegang paten Coronavirus The Pirbright Institute (UK). Baru-baru ini Dr. Anthony Fauci menerima hibah $ 100 juta dari Gates.
Sebagai penyumbang terbesar bagi WHO, Bill Gates memegang kendali sangat besar pada kesehatan global. Sejumlah ahli epidemi dan ahli virus adalah para ilmuwan yang digaji oleh lembaga-lembaga yang didanai oleh Bill Gates. Kecurigaan pada Bill Gates sangat berdasar, sebab Gates memiliki peluang yang sangat besar untuk meraup keuntungan terbesar atas wabah virus corona.
Walentina Waluyanti
Belanda, 5 April 2020