Corona Di Belanda: Perkembangan 17 Maret 2020

[17-3-2020] – Kasus yang terinfeksi Covid-19 hari ini di Belanda sebanyak 1705  (bertambah 292 dari jumlah kemarin). Total yang meninggal sebanyak 43 (bertambah 19 dari jumlah kemarin). Orang yang meninggal berusia antara 63 sampai 94 tahun. Di antara orang yang terinfeksi, sebanyak 389 petugas kesehatan. Jumlahnya banyak karena petugas kesehatan umumnya yang paling banyak menjalani test corona.

"Sebagian besar penduduk Belanda akan terinfeksi virus ini." Demikian Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memperingatkan warga Belanda, Senin malam 16/3.

corona 17maret 01

Mark Rutte (Foto: Geenstijl)

Kebanyakan yang terinfeksi corona adalah di Propinsi Noord Brabant, yaitu 634 orang. Kemudian di Propinsi Limburg (197) dan Zuid  Holland (175).

“Panic buying”masih terus terjadi di seluruh Belanda. Paracetamol mulai sulit didapatkan, karena itu penjualan paracetamol mulai dibatasi.

Sementara itu dokter umum menerima instruksi, bahwa pasien dengan keluhan pernapasan mungkin mengindikasikan infeksi virus corona. Dokter umum juga membatasi kunjungan pasien. Dengan demikian pasien dengan keluhan serius saja yang bisa ke dokter. Dan test corona hanya ditujukan bagi orang-orang dengan keluhan parah sehingga harus menjalani rawat inap.

Pasien berusia di atas 70 tahun dengan keluhan medis lainnya bisa menjalani test corona. Syaratnya adalah mereka mengalami demam setidaknya 38 derajat dan batuk atau sesak nafas.. Untuk orang-orang tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang memburuk, tanpa demam 38 derajat, mereka tetap ditest corona. Untuk kelompok ini "perasaan demam" sudah cukup. Test corona dianggap tidak diperlukan bagi pasien yang bisa tetap tinggal di rumah, ataupun bagi pasien yang harus segera menjalani rawat inap.   

Akibat corona, ribuan orang Belanda tidak bisa mendapatkan SIM. Lebih dari 80.000 ujian mengemudi, teori dan praktek, untuk  sementara dibatalkan. Demikian laporan Biro Pusat Keterampilan Mengemudi (CBR). Semua ujian dan kursus mengemudi antara 16 dan 31 Maret telah dibatalkan.

Belanda sudah menutup semua tempat umum, termasuk hotel, restoran, cafe, semua sekolah, universitas, tempat penitipan anak, tempar fitness yang diumumkan Perdana Menteri Mark Rutte pada 16 Maret. Sebelumnya sejumlah objek wisata juga telah ditutup.

Walentina Waluyanti

Belanda, 17 Maret 2020