Pengalaman Hidup di Belanda:
Mana Ada Orang Belanda Setajir Anang Hermansyah?
Penulis: Walentina Waluyanti – Belanda
Saya tinggal di Belanda. Saya sering merasa risih kalau pulang ke Indonesia, bersama suami yang berambut pirang. Bukan Buceri (Bule Cat sendiRi). Dia memang bule Belanda totok. Saat di Indonesia, kalau kami beli sesuatu di toko (yang tidak mencantumkan harga), harganya bisa dua atau tiga kali lipat dari harga yang sebenarnya. Begitu juga kalau ke rumah makan sederhana yang kebetulan tidak mencantumkan harga pada menu. Begitu mau membayar, wah... serasa membayar harga makanan di hotel bintang lima. Kesimpulannya, mereka menyangka kalau bule itu dari negara maju, dan pasti banyak duit… dan ini kesempatan untuk menaikkan harga suka-suka.